Introduction

Hello, my name is Rudi. I’m fifteen years old. I live in Surabaya. I’m a student. I have two brothers and two sisters. My father is a teacher and my mother is a nurse.

Hello, nama saya Rudi. Umur saya 15 tahun. Saya tinggal di Surabaya. Saya seorang pelajar. Saya mempunyai dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Ayah saya seorang guru dan ibu saya seorang perawat.

Being A Guest (Bertamu)

A: Excuse me, is this Mr. Andy’s house? B: Yes, it is. A: Is he in? B: Oh, yes, he is in. Please come in! A: Thank you. B: By the way, who are you? A: I’m his old friend from Bandung. B: Can you tell me your name? A: I’m Mr. Haryanto. B: Please, sit down. Wait a minute. I’ll call him first. A: Sure, I will

A: Permisi. Apakah ini rumah pak Andy? B: Ya A: Apakah beliau ada? B: Oh ya, dia ada, silahkan masuk! A: Terima kasih. B: Maaf, siapa anda? A: Saya teman lamanya dari Bandung. B: Boleh tau nama anda? A: Saya Haryanto. B: Silahkan duduk, tunggu sebentar, saya akan panggilkan dia dulu. A: Baiklah.

Meeting An Old Friend

A: I’ve never seen you for a long time.     Where have you been? B: I’ve been studying in Jakarta. A: How is Jakarta? B: It’s crowded. A: How is your family? B: My family is  OK A: Did you come here with your family? B: Yes, we did. We plan to stay in Surabaya until next month. A: So, you can come to my house. B: Sure, I will.

A: Saya lama tidak bertemu denganmu.      Kemana saja? B: Saya sekolah di Jakarta. A: Bagaimana keadaan Jakarta? B: Sangat ramai. A: Bagaimana keadaan keluargamu? B: Keluargaku baik-baik saja. A: Apakah kamu kemari dengan keluargamu? B: Ya, kami berencana tinggal di Surabaya sampai bulan depan. A: Jadi, kamu bisa datang kerumahku. B: Tentu

Greeting and Meeting

A: Hello Andi, How are You? B: Hi Anto, I am fine, and You? A: I’m all right. How is your family? B: My son is sick. He has fever. A: I’m sorry to hear that.  Have you gone to the doctor? B: Yes, I have A: What did the doctor say? B: It’s only a bit sick. He must drink medicines and take a rest. A: I hope he will get better soon. B: Thanks Anto

A: Hallo, Andi. Apa kabar? B: Hi Anto, Saya baik-baik saja, dan kamu? A: Saya baik-baik saja. Bagaimana dengan keluargamu? B: Anakku sakit. Dia demam. A: Saya turut sedih. Apakah kamu sudah pergi kedokter? B: Ya, sudah A: Apa kata dokter? B: Hanya sakit biasa. Dia harus minum obat dan istirahat. A: Saya harap dia akan segera sembuh. B: Terima kasih, Anto.

Anatomy

Brain Lungs Heart Liver Intestine Flank Kidney Bladder Fetus Muscle Skin layers Esophagus Skeleton Bones Skull Collar bones Shoulder blade Breast bone Ribs Spine Hipbone Kneecap Finger bones Thigh bones

Otak Paru-paru Jantung Hati Usus Lambung Ginjal Kandung kencing Janin Otot Lapisan kulit Saluran yang menghubungkan tekak dan lambung Kerangka tubuh Tulang  Tengkorak Tulang selangka Tulang belikat Tulang dada Tulang rusuk Tulang belakang Tulang pinggul Tempurung lutut Tulang jari tangan Tulang paha

Jarang Update

Apa kabar teman-teman bahasa Inggris online? semoga semua dalam keadaan baik-baik saja. Jika teman-teman perhatikan, dalam blog ini jarang sekali muncul artikel-artikel baru. Dalam dua minggu ini saja, saya hanya bisa mengupdate sekitar 2 artikel baru. Ini akibat kesibukan saya yang lumayan padat akhir-akhir ini. Semoga teman-teman memakluminya. 

Penggunaan Comparative Adjectives

Apa kabar teman-teman bahasa Inggris online? Semoga semua dalam keadaan baik-baik saja. Langsung saja…. Comparative Adjectives digunakan jika kita ingin membandingkan sifat/adjective dari  2 things/ dua benda, baik itu orang, binatang, atau noun (kata benda) lainnya. Jadi bukan  untuk membandingkan 3, 10, atau 100 benda. Tetapi hanya 2 things.  

Parts of a Tree

Food and Drinks

Comparative: As ... AS

Di dalam bahasa Inggris, kita mengenal adanya comparative as … as.  As …. As digunakan untuk:

1. Membandingkan hal yang setara.
2. Menunjukan sebuah jumlah yang ekstrim.

Sulit Sekali Menemukan Dia

Malam minggu hanya di rumah saja. Ingin keluar jalan-jalan tapi rasanya malas. Di kamar sambil tiduran dengan  memegang remot TV dan tidak lupa selalu memencet angka-angka yang ada untuk mencari acara TV yang menarik, akan tetapi tidak ada acara yang menurut saya menarik.

Sepertinya ini efek dari beban pikiran karena belum menemukan orang yang tepat untuk jadi teman hidup. Sudah berusaha kesana kemari, akan tetapi…belum menemukan yang ingin serius… sangat berbeda di waktu berusia 20-an, cari pacar tidaklah sulit… kok sekarang cari pasangan hidup begitu sulit yah?