Kata being memiliki arti banyak sekali. Terkadang kita bisa menterjemahkan kata ini dengan 'menjadi, ada, berada. Bahkan jika sebagai noun atau kata benda, being bisa diartikan dengan ' mahluk, wujud'.
Being + adjective
Kata being bisa kita pasangkan dengan kata sifat/adjective. Biasanya menjelaskan tentang kelakuan. sifat seseorang ataupun tindakan seseorang. contoh:
- Why were you being so stupid? (Kenapa kamu menjadi begitu bodoh?)
- Sheila was being confused when her boss knew all her fault. (Sheila menjadi bingung ketika bosnya mengetahui semua kesalahannya.)
- Today, you are totally being smart after studied hard last night. (Hari ini, kamu benar-benar menjadi pintar setelah belajar giat kemarin malam.
Being juga sering dipakai dalam tenses present atau past continuous tense.
Contoh:
- He is being funny. (Dia sedang melucu).
- He was being funny at the party last night. (Dia sedang melucu di pesta tadi malam).
- He had been being funny when I got there. (Dia telah sedang melucu ketika aku tiba di sana).
- He would be being funny if he didn’t get a toothache. (Dia akan sedang melucu jika dia tidak sakit gigi).
Being juga bisa dipasangkan dengan past participle/verb 3 yang tentunya dalam kalimat passive yang menggunakan segala macam bentuk tenses continuous tense. Contoh:
Mother is cooking dinner. (Active)
Dinner is being cooked by mother. (Passive)
They are repairing the roof. (Active)
The roof is being repaired. (Passive)
Selain itu being juga sering digunakan untuk
menggantikan klausa because /as / since. Because = karena, as =
sebagaimana/sebagai, since = sejak.
- Being late, she could not join the examination. (Karena terlambat, dia tidak dapat mengikuti ujian.)
- Being a popular scientist, I am often invited as the keynote speaker in many events. (Sebagaimana seorang ilmuan yang populer, saya sering diundang untuk menjadi pembicara kunci di berbagai kegiatan.)
- Being fat, I throw my small size dresses away. (Sejak menjadi gemuk, saya membuang gaun-gaun ukuran kecil.)