Anggang-anggang
Serangga ini tersebar hampir di seluruh daerah nusantara. Anggang-anggang
kerap disebut dengan laba-laba air karena mempunyai kebiasaan berjalan atau
melompat di atas air.
Ciri khas serangga ini adalah cara berjalannya yang nampak maju mundur secara beraturan. Tapi jangan salah, anggang-anggang bisa bergerak dengan sangat cepat di atas air dengan kecepatan 1,5 meter detik!
Anggang-anggang bisa berjalan di atas air kerena mempunyai kaki berambut halus yang sangat banyak. Rambut-rambut berukuran nano itu mempunyai susunan khusus dan dilapisi oleh zat lilin yang membuat udara terperangkap di dalamnya. Alhasil, kaki-kaki berambut anggang-anggang bisa berfungsi bak pelampung.bahkan para ilmuwan amerika telah berhasil menciptakan robot yang bisa berjalan di air dan bentuknya mirip anggang-anggang .
Semut api
semut api bisa berjalan diatas air
karena adanya pengaruh tegangan permukaan air.tegangan permukaan ini disebabkan
oleh interaksi sifat kohesi molekul-molekul zat cair pada permukaan zat cair,
selain itu juga struktur yang terdapat pada permukaan kaki semut terdapat
bantalan lengket yang mengeluarkan cairan minyak, yang membuat mereka dapat
melekat pada permukaan licin sekaligus dapat menopang tubuh diatas permukaan
air.
Laba-laba pemancing
Ini dia laba-laba air sesungguhnya, laba-laba Dolomedes atau populer disebut laba-laba pemancing. Serangga ini memang mempunyai makanan yang tidak lazim, yakni ikan.
Nah, untuk menangkap ikan langsung dari sungai atau kolam, laba-laba ini bisa berjalan di atas air. Ya, kemampuan itu berasal dari badan yang penuh dengan rambut halus anti air, mirip dengan milik anggang-anggang. Ketika berjalan di air serangga atau laba-laba menekan air, kakinya bengkok dan merusak permukaan, tetapi tidak sampai menerobos. Permukaan kemudian memantul kembali, mendorong ke atas.
Walaupun hanya sering mengambang
tapi setidaknya serangga ini bisa berdiri diatas air dengan waktu yang lam dan
penjelasannya pun adanya tegangan permukaan air. Pada molekul-molekul air di
bagian atas, gaya kohesi antar air menghasilkan resultan gaya yang mengarah ke
bawah yang kemudian menghasilkan semacam "selubung", dan bila berat
nyamuk dapat diatasi oleh kekuatan selubung itu maka nyamuk tidak akan
tenggelam saat berjalan di atas air.
Kadal basilisk
Anda tentu kerap melihat aksi kadal satu ini di banyak video-video dokumenter dunia binatang. Ya, kadal basilisk adalah hewan dengan kemampuan berlari di atas air yang paling terkenal.
Kadal ini sejatinya hidup di pohon-pohon, namun saat dikejar oleh pemangsa atau hendak menangkap mangsa, kadal ini bisa berdiri dan berlari dengan kaki belakangnya. Kecepatan langkah kaki kadal ini mampu menopang tubuhnya saat di atas air, membuatnya mampu berlari di permukaan air hingga beberapa meter sebelum akhirnya tenggelam dan berenang seperti biasa.
Burung
grebe
Burung grebe termasuk burung berparuh panjang yang hidup diperairan dengan memakan ikan, mirip seperti bebek.
Burung ini mempunyai telapak kaki yang pipih dan kecepatan langkah kaki kilat, mirip kadal basilisk. Burung grebe bisa berlari dengan kecepatan 20 langkah tiap satu detik. Kecepatan itu membuat tubuhnya lebih ringan hingga 55 persen. Akhirnya, burung ini mampu berjalan di atas air.
Menariknya, aksi berjalan di atas air burung grebe dilakukan demi menjadi yang tercepat mendapat betina untuk pasangan kawin.
Tokek mungil ini berasal dari hutan hujan Amazon. Tinggal di kawasan hutan sering tenggelam karena banjir, tokek kerdil mengembangkan sistem adaptasi yang sangat hebat. Sisik-sisik tokek ini ternyata anti air, bahkan dikatakan tidak bisa basah. Dan dengan bobot tubuhnya yang sangat ringan, tokek kerdil bisa membuat tubuhnya berdiri kokoh di atas air.