Cara Memilih Jurusan Kuliah, Kebanyakan orang dan khususnya siswa
kelas 12 SMA mereka ingin melanjutkan studinya ke perguruaan tinggi, namun
mereka masih galau untuk memilih dan menentukan jurusan kuliah yang pas. Banyak
juga dari kelas 12 ingin melanjutkan ke PTN, karena alasan biayanya lebih murah
dibandingkan PTS. Nah disini saya akan memberikan beberapa informasi tips dan
trik dalam memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat kalian. Memang memilih
jurusan bukan hal yang mudah, kecuali bagi yang sudah punya kemantapan hati
terhadap jurusan tertentu. Jangan sampai kita salah memilih jurusan saat kuliah
dengan menghamburkan waktu serta uang kita, namun akhirnya menyesal dan
merasa salah memilih jurusan dan tidak
cocok buat kita. Berikut dampak salah memilih jurusan kuliah:
1.
Problem psikologis
Ketika
mempelajari suatu yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan itu
merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan. Belajar karena dipaksa akan sulit
dicerna otak karena sudah ada blocking emosi. Perasaan kesal, marah, sebal dan
sedih itu sudah memblokir efektivitas kerja otak dan menghambat motivasi.
Dampak psikologis yang ditimbulkan yakni menurunnya daya tahan terhadap
tekanan, konsentrasi dan menurunnya daya juang. Apalagi kalau pelajaran yang kian
sulit, masalah akan semakin bertambah sehingga menyebabkan kuliah terancam dan
terhenti di tengah jalan.
2.
Problem akademis
Problem
atau masalah akademis yang terjadi jika salah mengambil jurusan yaitu, seperti
prestasi tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang bertambahnya waktu
dan biaya, kesulitan memahami materi,
kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan
untuk belajar mandiri, dan terakhir rendahnya indeks prestasi. Selain
itu karena kurangnya motivasi belajar biasanya sering bolos. Padahal tingkat
kehadiran juga menjadi poin penilaian.
3.
Problem relasional
Ketika
kita salah memilih jurusan akan membuat kita tidak nyaman dan tidak percaya
diri. Kemudian merasa tidak mampu
menguasai materi perkuliahan sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan. Tidak
jarang juga merasa minder karena dirinya bodoh, sehingga menjadi tidak akrab
dengan teman, makin pendiam, manarik diri dari pergaulan, lebih sering
mengurung diri di kamar. Atau bisa jadi agresif karena kompensasi dari
inferioritas di pelajaran. Karena merasa kurang di pelajaran biasanya berusaha
tampil hebat di lingkungan social dengan cara mendominsi, mengintimidasi
temannya yang dianggap lebih pandai.
Memilih
jurusan kuliah merupakan sebuah proses yang sudah dimulai sejak masa anak-anak.
Kesempatan, stimulasi, pengalaman yang diberikan pada anak secara optimum dan
kosisten, itu akan menjadi bekal, modal dan pondasi minat dan bakatnya. Makin
banyak dan luasnya exposure-nya, makin banyak pengetahuan anak tentang dirinya.
Berikut tips memilih jurusan kuliah yang tepat:
1.
Kemampuan di bidang tersebut
Sebelum
memutuskan untuk memilih jurusan kuliah pastikan dulu teman-teman menguasai
bidang yang ingin dipilih. Janganlah teman-teman mengambil resiko yang besar
karena gengsi atau hanya ikut-ikutan. Jika diawalnya kalian sudah kesulitan
dalam hal tersebut maka akan berakhir di tiga pilihan yaitu, kalau tidak mati
muda, cepat tua atau cepat botak? Was serem sekali ya. Oleh karena itu pilihlah
jurusan itu sesuai dengan keahlian dan minat anda. Sebagai contoh jika kalian
memiliki keahlian dan minat dibidang teknologi jangan ragu untuk mengambil
jurusan teknik, sistem informasi atau elektronik. Dalam hal ini disarankan jangan ikut-ikutan
teman . Jika anda ikut-ikutan dalam memilih
jurusan kuliah, belum tentu kemampuan anda dan teman anda sama, hasilnya juga
akan berbeda kedepannya. Selain itu, ikut-ikutan gak akan membawa anda maju
kedepan, karena yang dibutuhkan untuk bisa maju dan sukses adalah yakin untuk
menentukan langkah kita sendiri.
2.
Minat dan ketertarikan
Hampir
seluruh orang yang mengambil jurusan studi kuliah di dasarkan pada prospek
kerja di masa depan oleh jurusan studi tersebut. Namun hal yang paling penting
dan mendasar dalam menentukan pilihan jurusan studi kuliah adalah minat dan
ketertarikan kalian terhadap bidang tersebut. Jika suatu saat anda memiliki
masalah maka sepusing-pusingnya kalian, kalian akan menikmatinya dan merasa
senang dan bangga.
3. Faktor Uang
uang
merupakan hal terpenting dalam menentukan jurusan kuliah. Kalian harus
perhitungkan masalah uang dalam memilih jurusan kuliah. Kalian harus menghitung
apakah sanggup membayar biaya kuliah di universitas tersebut. Terlebih lagi
jika kalian berasal dari luar kota pastinya kalian memilih kos, nah biaya hidup
harus dipertimbangkan juga. Tapi ingat faktor uang bukan segalanya. Jangan
sampai karana factor uang kalian menutup diri dari minat dan panggilan jiwa
kalian terhadap studi tersebut. Kalian bisa mencari beasiswa dari jurusan dan
universitas yang kalian akan pilih. Banyak universitas yang menyediakan
beasiswa. Dan sekarang bukanlah hal yang tersembunyi lagi, bahkan setiap
universitas itu menyediakan beasiswa.
4.
Nilai-nilai yang kalian anut
Maksudnya
adalah nilai-nilai yang berhhubngan dengan kemanusiaan dan religius. Mungkin
istilahnya panggilan jiwa, mungkin saja kalian memiliki panggilan jiwa untuk
menolong anak-anak yang tergolong tidak mampu dan putus sekolah maka tidak ada
salahnya kalian mengambil jurusan menjadi guru. Jika kalian memiliki panggilan
jiwa untuk menolong sesama dalam rangka menolong orang sakit di daerah dan tidak
mampu, kalian bisa mengambil jurusan kedokteran.
5.
Waktu dan aspek lainnya
Setiap
jurusan tentu saja memiliki rentang waktu Yang berbeda untuk menyelsaikan waktu
studi. Misalnya kalian ingin menjadi seorang dokter, kalian harus kuliah
setidaknya 5 tahun sebelum kalian bekerja sesungguhnya. Faktor waktu ini di
pertimbangkan juga dengan asumsi factor usia berapa menikah atau kerja, hidup
mapan, semua itu harus di targetkan.
6.
Masukan dari orang lain
Kalian
bisa meminta pendapat dari orang lain mengenai juruan yang akan kalian ambil.
Mereka akan memberikan masukan baik dan buruknya bidang studi tesebut. cobalah
untuk menyelaraskan pendapat tersebut dengn minat dan tujuan kalian.
7.
Pertimbangan spiritual dan agama
Nilai
spiritual dan agama merupakan unsur dan faktor yang penting di dalam masyarakat
di Indonesia. Misalnya ada jurusan yang akan kalian ambil dengan kualitas yang
terbaik di universitas yang dinaungi oleh lembaga keagamaan yang berbeda dengan
kepercayaan lain. Hal ini dapat menimbulkan masalah batin dalam diri kalian.
8.
Status global internasional, nasional
dan lokal
Kalian
harus menyadari dimana kalian berada saat ini. Bidang apa yang di butuhkan pada
zaaman ini. Pertimbangkan juga kalian ingin kuliah di negara mana, kota mana
atau daerah tertentu. Sebagai contoh di Negara Indonesia para pekerja IT kurang
dihargai dan di tuntut serba bisa. Sebaiknya kalian cari forum-forum orang yang
bekerja dibidang kalian inginkan.
9.
Pilihlah jurusan sesuai dengan cita-cita
anda
Memilih
jurusan akan memotivasi kita untuk lebih serius menjalani kuliah. Hal tesebut
akan membantu kalian untuk lebih maju kedepan dibandingkan dengan jurusan yang
tidak sesuai cita-cita. Tapi tidak menutup kemungkinan ada situasi dimana anda
tidak bisa kuliah sesuai cita-cita anda. Carilah jurusan sesuai dengan
cita-cita anda.
10.
Persiapan alternatif
Jika karena
beberapa hal dan pertimbangan akan mengakibatkan kalian tidak memasuki jurusan
kuliah di universitas terterntu. Kalian sebaiknya mempersiapkan alternative
atau rencana cadangan, mungkinkah kalian mengambil jurusan lain atau menunda
kuliah tahun ini dan mencoba lagi tahun depan. Dengan rencana alternatf ini
kalian akan lebih percaya diri dan siap secara mental dalam membuka peluang
yang pada awalnya tidak di sadari.
Sebelum memilih
jurusan hendaknya teman-teman mempunyai informasi yang luas dan detail, mulai
dari ilmunya, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, universitasnya, komunitas
sosialnya, kegiatan kampusnya, biaya, alternatif profesi kerja dan kualitas
alumninya.