Bagi anda yang ingin mempunyai pekerjaan pastinya anda
harus melamar pekerjaan di sebuah peruahaan. namun pada saat melamar kalian
hanya menyerahkan berkas yang di
perlukan saja. Nanti setelah selang
beberapa waktu anda akan mendapat panggiilan wawancara jika anda lulus di tahap
administraasi. Nah bagi anda yang mendapat panggilan dari sebuah perusahaan
untuk wawancara kerja, ini berarti bahwa perusahaan tempat anda melamar kerja
tersebut menganggap bahwa anda sebagai calon karyawan pontesial. Sebelum melakukan
wawancara pastinya anda harus tahu bagaimana pelaksanaannya, tetapi ada
beberapa cara dan trik agar mudah diterima saat wawancara. Disini saya ingin
berbagi sedikit tips bagaimana cara agar lulus dari interview kerja. Berikut tips
agar sukses wawancara pekerjaan:
1. Ketahui informasi tentang perusahaan
Manfaat dari mengetahui informasi tentang perusahaan adalah untuk
memudahkan anda mengenai posisi yang anda apply atau lokasi perusahaan sehingga
ketika kamu ingin wawancara tidak bingung untuk mencari lokasinya. Kemudian ada
pertanyaan yang mungkin berkaitan dengan perusahaan tersebut. Ketika kamu
memahami tentang perusahaan serta tentang posisi yang kamu lamar akan
memberikan nilai plus buat kamu. Artinya kamu sudah paham tentang posisi yang
kamu lamar dan kamu juga memiliki mengetahuan seperti apa perusahaan tersebut.
Pewawancara akan terkesan dengan jawaban kamu terikat posisi yang kamu
inginkan.
Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan informasi perusahaan
adalah dengan menggunakan LinkedIn. Bisa juga mencari informasi dari
orang-orang yang memiliki posisi yang sama dengan yang kamu apply.
2.
Datang lebih awal
Berusahalah untuk datang lebih awal. Datang lebih awal
itu sangat penting agar kamu tidak teburu-buru saat wawancara. Sealain
teburu-buru datang terlambat tidak memberikan kesan yang baik kepada
pewawancara. Oleh karena itu penting untuk memperkirakan waktu tempuk
perjalanan dan kondisi jalan agar dapat datang lebih awal.
3.
Berpakaian rapi dan sopan
Berpakaian rapi dan sopan adalah kepribadian anda. Jika anda
berpakaian rapi dan sopan maka tentunya kepribadian anda sedemikian juga.
Selain itu, pakaian rapi dan sopan juga sebagai bentuk penghargaan kepada
perusahaan dan pewawancara anda.
4.
Harus mempunyai percaya diri yang tinggi
Percaya diri disini sebenarnya bukan hanya bertujuan agar
komunikasi dengan orang lebih baik lagi dan berjalan lancar tapi mengenal
kemampuan menyeleaikan setiap tugas yang dibebankan pada karyawan. Dengan kamu
percaya diri perusahaan akan yakin dengan kamu, dan tentunya akan menambah
nilai bagi kamu.
5.
Jawablah pertanyaan yang sesuai yang diberikan
Pada masalah ini banyak sekali pelamar kerja yang tidak
tahu bahwa sebenarnya orang yang menjawab bertele-tele malah akan mendapat
penilain buruk dari penguji atau HRD
yang biasanya melakukan tugas perekrutan karyawaan baru. Untuk itu sebaiknya
jawab saja seadanya kalau memang mau lolos interview dengan mudah dan bisa
mendapatkan pekerjaan dengan gampang. Jika seandainya hanya jawaban ia atau
tidak yang diminta jawab saja seperti itu, tidak usah panjang lebar yang akan
membuat kamu sulit sendiri. Kecuali jika memang diminta langsung dari HRD nya,
maka barulah kamu jawab dengan lengkap dan detail.
6.
Jangan pernah memberi jawaban tidak
Seringkali saat kita mengikuti tes interview maka si
penguji selalu bertanya soal kemampuan apa yang kamu miliki, misalnya bisa
komputer? Nah kalau mendapatkan jawaban interview sepeti ini maka pastikan
untuk tidak menjawab tidak, karena sekali kamu menjawab tidak maka si penguji
sudah bisa memberi penilaian terhadap kemampuanmu dan bahkan bisa jadi ia sudah
bisa memutuskan dalam hati bahwa kamu tidak layak diterima kerja dan juga sudah
pasti selanjutnya tidak akan ada lagi panggilan untuk proses melamar kerja
berikutnya karena kamu sudah dianggap gugur.
Lalu bagaimana jika memang tidak tahu sama sekali, apakah
harus bohong? Caranya cukup katakan bisa dan urusan selanjutnya adalah tinggal
kamu mati-matian belajar dari buku. Umumnya setelah dinyatakan lulus kamu akan
ditanya kapan bisa mulai kerja, bisa kamu menjawab 1 minggu atau 2 minggu lagi,
nah disitulah kesempatan kamu untuk belajar.
7.
Motivasi mencari pekerjaan
Ini adalah jenis pertanyaan yang sering kali muncul
bahkan hampir kesemuanya tes wawancara akan menayakan apa yang menjadi motivasi
kita untuk bekerja di tempat atau perusahaan tersebut. Kalau ditanya motivasi
kerja maka berilah jawaban yang sesuai dengan bidang yang kamu lamar, misalnya
kamu melamar jadi penulis di suatu penerbit, maka bilang saja kalau kamu hobi
menulis dan senang dengan pekerjaan tersebut. Jangan sampai memberi alasan
buruk misalnya karena terpaksa jadi melamar di perusahaan bapak, yang malah
membuat kamu dinilai sebagai calon karyawan yang buruk. Atau bisa juga di jawab
yang sesuai dengan visi dan misi peusahaan, misalnya kamu melamar di koperasi
syariah yang berkomitmen menghapus riba, maka beri saja alasan saat kamu
interview bahwa saya senang bekrja di tempat tersebut karena dapat membantu
bayak masyarakat muslim terhindar dari praktek riba.
8.
Saat tawar menawar gaji berikan jawaban yang normatif
Normatif maksudnya adalah bahwa jawaban yang kamu berikan
tidak secara sepesifik menjawab pertanyaan dari bagian kepegawaian yang
biasanya jadi juru seleksi. Jadi misalnya ditanya “berapa gaji yang kamu
inginkan?” maka cukup bilang sesuai dengan standar perusahaan dan pemerintah
saja. Tidak usah jawab dengan muluk-muluk atau misalnya sudah punya pengalaman
bekerja sebelumnya cukup katakan kalau “mungkin bisa lebiih tinggi dari UMR
karena sebelumnya sudah pernah bekrja di bidang yang sama dan sudah
berpengalaman mengenai bidang yang dilamar”. Jangan sampai ngotot mau di gaji
sesuai jumlah yang kamu minta karena sudah pasti kamu akan dinyatakan tidak
layak jadi karyawan baru diperusahaan tersebut karena dianggap banyak maunya
dan suka nuntut.
9.
Gunakan bahasa yang sopan, jelas dan lancar
Memang tidak semua orang mempunyai kemampuan berbicara
yang baik. Akan tetapi dalam wawancara kerja anda mutlak harus menggunakan
bahasa yang sopan, jelas dan lancar. Ini sangat penting karena dengan demikian
apa yang anda maksudkan dalam jawaban wawancara anda benar-benar dapat
ditangkap oleh si pewawancara. Ingatlah untuk memberikan kesan bahwa anda bukan
orang suka terburu-buru, tetapi juga memberikan kesempatan kepada anda untuk
mencerna apa maksud pertanyaan tersebut dan menyusun garis besar jawaban anda.
Kemudian gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
10.
Gunakan bahasa tubuh
Tidak ada seorang pun bisa menebak perasaan atau pikiran
anda saat itu sebelum bahasa tubuh anda mengungkapkannya. Dengan menggunakan
bahasa tubuh yang tepat anda akan meninggalkan kesan yang baik bagi perusahaan.
Dalam bukunya yang berjudul “301 smart answer to tough
interview question”, Vicky Oliver mengatakan, kontak mata yang baik saat
wawancara kerja adalah menjaga tatapan kemata pewawancara secukupnya, bukan
berarti menatap matanya sepanjang wawancara kerja. Selama wawancara kerja anda
harus tahu apa warna matanya, tetapi
perlu juga untuk memalingkan mata sesekali saat pewawancara menatap anda.