Pengertian
Topic Sentence
Kali ini
akan dibahas tentang Topic sentence. Topic sentence itu adalah kalimat yang
menyatakan main idea (gagasan utama) dari sebuah paragraf. Nah, Kalimat ini juga merupakan
kalimat yang paling general (umum) di dalam paragraf. Bagaimana? Sudah
mengerti? Kalau belum lanjut baca ya.
Hal yang perlu BBIO lovers ketahui
bahwa tidak banyak detail di dalam topic sentence, akan tetapi kalimat ini mampu mengenalkan keseluruhan ide
yang ingin dibahas setelahnya di dalam paragraf tersebut.
Lokasi
atau letak Topic Sentence dalam suatu
paragraf
Hal yang umum dan sangat sering terjadi,
Topic sentence biasanya berada di awal paragraf. Hal
ini tentu Ini merupakan cara termudah untuk memastikan bahwa reader
(pembaca) memahami topik dari suatu paragraf dan menjadi seperti aturan umum
yang baik bagi less experienced writer (penulis yang kurang
berpengalaman). Expert writer (penulis ahli) mungkin tidak menempatkan
kalimat tersebut sampai tengah atau akhir paragraf, bahkan seringkali
mereka menunjukkan topik dari suatu paragraf tanpa menuliskannya ke dalam
sebuah topic sentence. Jadi posisi topic sentence dapat berada di
awal, tengah, akhir paragraf, atau bahkan tidak ditulis sama sekali. Sudah
sedikit paham, kan? Kalau begitu kita lanjut dengan membahasa contoh dati topic
sentence itu sendiri.
Contoh
Dari Topic Sentence
Di bawah ini ada contoh sebuah paragraph.
Topic sentence dapat ditemukan pada kalimat pertama.
There
are three different types of burns: first, second, and third degree
burns. First degree or superficial burns
are considered mild compared to other burns. They involve only the top layer
of skin (epidermis). Second degree or particial thickness burns
affect the top layer of skin and a portion of the lower layer
of skin (dermis). Third degree or full thickness burns are the worst
burns. These burns destroy the first and second layer of skin and
damage deeper tissues.
|
Artinya:
Ada tiga tipe yang berbeda dari luka
bakar: tingkat satu, dua, dan tiga. Luka bakar tingkat satu atau dangkal
dianggap ringan dibanding tipe luka bakar yang lain. Mereka melibatkan lapisan
paling atas dari kulit (epidermis). Luka bakar tingkat dua atau ketebalan
parsial mengenai lapisan kulit teratas dan sebagian lapisan kulit yang lebih
rendah (dermis). Luka bakar tingkat tiga atau ketebalan penuh adalah luka bakar
yang terburuk. Luka bakar ini menghancurkan lapisan pertama dan kedua kulit dan
merusak jaringan-jaringan yang lebih dalam.
Masalah
pada Topic Sentence
Masalah pada topic sentence antara
lain: terlalu general, terlalu detail, atau berisi lebih dari satu satu topik.
BBIO lovers bisa perhatikan table di bawah ini:
Masalah
pada Topic Sentence
|
Contoh
Topic Sentence
|
Terlalu
General
Topic sentence memang kalimat yang
paling general di dalam suatu paragraf, namun menggunakan kalimat yang
terlalu general akan terdengar sangat membosankan.
|
Caffeine has effects.
(Kafein memiliki pengaruh.)
Revisi:
The caffeine in coffee is
responsible for some undesirable side effects.
(Kafein di kopi bertanggungjawab pada beberapa efek samping tidak diinginkan.) |
Terlalu
Detail
Detail seharusnya muncul pada
kalimat-kalimat selanjutnya di dalam paragraf tersebut, jadi topic sentence
tidak seharusnya memuat terlalu banyak detail.
|
Breathing fresh air is good
because it can improve your blood pressure and heart rate, which are important
get them checked regularly, and because it can boost your imune
system.
(Menghirup udara segar bagus karena itu dapat memperbaiki tekanan darah dan denyut jantung, dimana penting untuk dicek secara teratur, dan karena itu meningkatkan sistem kekebalan.)
Revisi:
|
Berisi
lebih dari Satu Topik
Paragraf biasanya terdiri dari
satu topik, oleh karena itu topic sentence pun hanya membicarakan satu
hal.
|
The media has a big impact on
women and their body image, and it affects the way people live.
(Media memiliki dampak yang besar bagi wanita dan citra tubuh mereka dan itu mempengaruhi cara orang hidup.)
Revisi:
|