Selasa, 15 Maret 2016

Mau Kuliah Tapi Bingung Pilih Jurusan? Baca 10 Tips Ini

bahasa inggris online gratis | Maret 15, 2016 | | |
Cara Memilih Jurusan Kuliah, Kebanyakan orang dan khususnya siswa kelas 12 SMA mereka ingin melanjutkan studinya ke perguruaan tinggi, namun mereka masih galau untuk memilih dan menentukan jurusan kuliah yang pas. Banyak juga dari kelas 12 ingin melanjutkan ke PTN, karena alasan biayanya lebih murah dibandingkan PTS. Nah disini saya akan memberikan beberapa informasi tips dan trik dalam memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat kalian. Memang memilih jurusan bukan hal yang mudah, kecuali bagi yang sudah punya kemantapan hati terhadap jurusan tertentu. Jangan sampai kita salah memilih jurusan saat kuliah dengan menghamburkan waktu serta uang kita, namun akhirnya menyesal dan merasa  salah memilih jurusan dan tidak cocok buat kita. Berikut dampak salah memilih jurusan kuliah:

1.                  Problem psikologis

Ketika mempelajari suatu yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan itu merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan. Belajar karena dipaksa akan sulit dicerna otak karena sudah ada blocking emosi. Perasaan kesal, marah, sebal dan sedih itu sudah memblokir efektivitas kerja otak dan menghambat motivasi. Dampak psikologis yang ditimbulkan yakni menurunnya daya tahan terhadap tekanan, konsentrasi dan menurunnya daya juang. Apalagi kalau pelajaran yang kian sulit, masalah akan semakin bertambah sehingga menyebabkan kuliah terancam dan terhenti di tengah jalan.

2.                  Problem akademis

Problem atau masalah akademis yang terjadi jika salah mengambil jurusan yaitu, seperti prestasi tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang bertambahnya waktu dan  biaya, kesulitan memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan  untuk belajar mandiri, dan terakhir rendahnya indeks prestasi. Selain itu karena kurangnya motivasi belajar biasanya sering bolos. Padahal tingkat kehadiran juga menjadi poin penilaian.

3.                  Problem relasional 

Ketika kita salah memilih jurusan akan membuat kita tidak nyaman dan tidak percaya diri. Kemudian  merasa tidak mampu menguasai materi perkuliahan sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan. Tidak jarang juga merasa minder karena dirinya bodoh, sehingga menjadi tidak akrab dengan teman, makin pendiam, manarik diri dari pergaulan, lebih sering mengurung diri di kamar. Atau bisa jadi agresif karena kompensasi dari inferioritas di pelajaran. Karena merasa kurang di pelajaran biasanya berusaha tampil hebat di lingkungan social dengan cara mendominsi, mengintimidasi temannya yang dianggap lebih pandai.

Memilih jurusan kuliah merupakan sebuah proses yang sudah dimulai sejak masa anak-anak. Kesempatan, stimulasi, pengalaman yang diberikan pada anak secara optimum dan kosisten, itu akan menjadi bekal, modal dan pondasi minat dan bakatnya. Makin banyak dan luasnya exposure-nya, makin banyak pengetahuan anak tentang dirinya. Berikut tips memilih jurusan kuliah yang tepat:

1.                  Kemampuan di bidang tersebut

Sebelum memutuskan untuk memilih jurusan kuliah pastikan dulu teman-teman menguasai bidang yang ingin dipilih. Janganlah teman-teman mengambil resiko yang besar karena gengsi atau hanya ikut-ikutan. Jika diawalnya kalian sudah kesulitan dalam hal tersebut maka akan berakhir di tiga pilihan yaitu, kalau tidak mati muda, cepat tua atau cepat botak? Was serem sekali ya. Oleh karena itu pilihlah jurusan itu sesuai dengan keahlian dan minat anda. Sebagai contoh jika kalian memiliki keahlian dan minat dibidang teknologi jangan ragu untuk mengambil jurusan teknik, sistem informasi atau elektronik.  Dalam hal ini disarankan jangan ikut-ikutan teman . Jika anda ikut-ikutan dalam memilih jurusan kuliah, belum tentu kemampuan anda dan teman anda sama, hasilnya juga akan berbeda kedepannya. Selain itu, ikut-ikutan gak akan membawa anda maju kedepan, karena yang dibutuhkan untuk bisa maju dan sukses adalah yakin untuk menentukan langkah kita sendiri.  

2.                  Minat dan ketertarikan

Hampir seluruh orang yang mengambil jurusan studi kuliah di dasarkan pada prospek kerja di masa depan oleh jurusan studi tersebut. Namun hal yang paling penting dan mendasar dalam menentukan pilihan jurusan studi kuliah adalah minat dan ketertarikan kalian terhadap bidang tersebut. Jika suatu saat anda memiliki masalah maka sepusing-pusingnya kalian, kalian akan menikmatinya dan merasa senang dan bangga.

3.                  Faktor Uang

uang merupakan hal terpenting dalam menentukan jurusan kuliah. Kalian harus perhitungkan masalah uang dalam memilih jurusan kuliah. Kalian harus menghitung apakah sanggup membayar biaya kuliah di universitas tersebut. Terlebih lagi jika kalian berasal dari luar kota pastinya kalian memilih kos, nah biaya hidup harus dipertimbangkan juga. Tapi ingat faktor uang bukan segalanya. Jangan sampai karana factor uang kalian menutup diri dari minat dan panggilan jiwa kalian terhadap studi tersebut. Kalian bisa mencari beasiswa dari jurusan dan universitas yang kalian akan pilih. Banyak universitas yang menyediakan beasiswa. Dan sekarang bukanlah hal yang tersembunyi lagi, bahkan setiap universitas itu menyediakan beasiswa.

4.                  Nilai-nilai yang kalian anut

Maksudnya adalah nilai-nilai yang berhhubngan dengan kemanusiaan dan religius. Mungkin istilahnya panggilan jiwa, mungkin saja kalian memiliki panggilan jiwa untuk menolong anak-anak yang tergolong tidak mampu dan putus sekolah maka tidak ada salahnya kalian mengambil jurusan menjadi guru. Jika kalian memiliki panggilan jiwa untuk menolong sesama dalam rangka menolong orang sakit di daerah dan tidak mampu, kalian bisa mengambil jurusan kedokteran.

5.                  Waktu dan aspek lainnya

Setiap jurusan tentu saja memiliki rentang waktu Yang berbeda untuk menyelsaikan waktu studi. Misalnya kalian ingin menjadi seorang dokter, kalian harus kuliah setidaknya 5 tahun sebelum kalian bekerja sesungguhnya. Faktor waktu ini di pertimbangkan juga dengan asumsi factor usia berapa menikah atau kerja, hidup mapan, semua itu harus di targetkan.

6.                  Masukan dari orang lain 

Kalian bisa meminta pendapat dari orang lain mengenai juruan yang akan kalian ambil. Mereka akan memberikan masukan baik dan buruknya bidang studi tesebut. cobalah untuk menyelaraskan pendapat tersebut dengn minat dan tujuan kalian.

7.                  Pertimbangan spiritual dan agama

Nilai spiritual dan agama merupakan unsur dan faktor yang penting di dalam masyarakat di Indonesia. Misalnya ada jurusan yang akan kalian ambil dengan kualitas yang terbaik di universitas yang dinaungi oleh lembaga keagamaan yang berbeda dengan kepercayaan lain. Hal ini dapat menimbulkan masalah batin dalam diri kalian.

8.                  Status global internasional, nasional dan lokal

Kalian harus menyadari dimana kalian berada saat ini. Bidang apa yang di butuhkan pada zaaman ini. Pertimbangkan juga kalian ingin kuliah di negara mana, kota mana atau daerah tertentu. Sebagai contoh di Negara Indonesia para pekerja IT kurang dihargai dan di tuntut serba bisa. Sebaiknya kalian cari forum-forum orang yang bekerja dibidang kalian inginkan.

9.                  Pilihlah jurusan sesuai dengan cita-cita anda

Memilih jurusan akan memotivasi kita untuk lebih serius menjalani kuliah. Hal tesebut akan membantu kalian untuk lebih maju kedepan dibandingkan dengan jurusan yang tidak sesuai cita-cita. Tapi tidak menutup kemungkinan ada situasi dimana anda tidak bisa kuliah sesuai cita-cita anda. Carilah jurusan sesuai dengan cita-cita anda.

10.              Persiapan alternatif

Jika karena beberapa hal dan pertimbangan akan mengakibatkan kalian tidak memasuki jurusan kuliah di universitas terterntu. Kalian sebaiknya mempersiapkan alternative atau rencana cadangan, mungkinkah kalian mengambil jurusan lain atau menunda kuliah tahun ini dan mencoba lagi tahun depan. Dengan rencana alternatf ini kalian akan lebih percaya diri dan siap secara mental dalam membuka peluang yang pada awalnya tidak di sadari.

Sebelum memilih jurusan hendaknya teman-teman mempunyai informasi yang luas dan detail, mulai dari ilmunya, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, universitasnya, komunitas sosialnya, kegiatan kampusnya, biaya, alternatif profesi kerja dan kualitas alumninya.

Efendijbi
Belajar Bahasa Inggris Online Updated at: Maret 15, 2016