Waktu saya kuliah dulu, saya
mempunyai sebuah mata kuliah, namanya “book report”. Pada mata kuliah ini,
dosen menyuruh saya dan teman-teman untuk membaca tiga buah novel klasik
berbahasa Inggris. Bukan hanya membaca, akan tetapi harus memahami isi dari
novel itu. Setelah itu, kami harus membuat laporan dari hasil bacaan kami yang
berisi tentang ringkasan novel tersebut, analisa semua karakter, plot dan unsur-unsur
lain yang ada di dalam novel-novel tersebut.
Teman-teman pasti sudah mengetahui
bahwa kebanyakan novel-novel klasik berbahasa Inggris itu tebal-tebal.
Sebanarnya dosen telah memberikan tugas ini pada saat kuliah perdana mata
kuliah ini. Tapi karena bawaan males dan maunya santai jadi saya dan
kebanyakann teman-teman mulai mengerjakan tugas itu dua minggu sebelum jadwal
yang ditentukan untuk mengumpulkan laporan bacaan kami.
Saya sendiri mulai
membaca novel-novel yang saya punya itu sekitar 10 hari sebelum hari H. Tentu
jika saya membaca semua kata demi kata yang ada di novel tersebut, waktu 10
hari tidaklah cukup, ditambah lagi harus membuat laporannya. Pada saat itu,
saya melakukan teknik membaca cepat. Pada saat kuliah, saya juga diajarkan
teknik membaca cepat. Ada dua cara, yaitu skimming dan scanning. Berikut ini
penjelasan mengenai skimming yang saya ambil dari sebuah website yang menurut
saya penjelasannya cukup lengkap. Tidak apa-apa kan artikel ini hasil copy
paste…itung-itung sharing bacaan. Heee.
Selamat membaca…………
Pada tulisan berikut saya akan membahas teknik
skimming dan bagaimana cara memanfaatkannya.Bayangkan jika Anda harus membaca
buku setebal 300 halaman. Apakah yang harus Anda lakukan terlebih dahulu? Apakah
langsung mulai membaca dari halaman pertama sampai terakhir? Apakah membaca
halaman paling depan, halaman belakang dan daftar isi terlebih dahulu? Jika
Anda berencana membaca suatu buku dengan halaman yang cukup banyak misalkan 50
– 300 halaman, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah melihat sekilas apa
yang dibahas dalam buku tersebut. Dalam proses membaca, teknik ini dikenal
dengan istilah melakukan preview atas isi buku. Dan untuk melakukannya
digunakan skimming.
Pengertian Skimming
Membaca-layap (skimming)
adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian suatu bacaan.
(Farida Rahim, 2005). Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut pandang
penulis tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf, dan menemukan
gagasan umum dengan cepat (Mikulecky & Jeffries dalam Farida Rahim, 2005).
Pengertian lain dari membaca skimming adalah
membaca sekilas atau membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi dari yang
kita baca. Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum dalam
suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara
melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan bacaan
sambil memahami tema besarnya.
Selain untuk mendapatkan gagasan utama dari
sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita
cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut
secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali
lebih cepat dari membaca biasa.
Bagaimana
Melakukan skimming?
Skimming dilakukan dengan cara membaca judul bab,
sub bab, dan beberapa alinea pertama dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebut
memuat kesimpulan dalam tiap bab, maka Anda dapat pula membaca sekilas
ringkasan tadi.
Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama
tentang topik bacaan, bukan detailnya. Jadi skimming dapat dikatakan berhasil
jika Anda bisa mendapatkan ide pokok dan bisa membayangkan apa yang dibahas
dalam keseluruhan isi buku secara umum.
Proses skimming ini sangat berharga sebelum Anda
membaca secara mendalam halaman demi halaman. Dengan skimming Anda
mempersiapkan otak untuk menghadapi bahan bacaan yang sesungguhnya. Selain itu
skimming juga berguna menciptakan rasa ingin tahu, memastikan apakah buku yang
akan dibaca sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan pokok cerita.
Fungsi Skimming
Selain untuk melakukan pembacaan sekilas,
skimming juga berguna dalam banyak proses membaca lainnya. Adapun beberapa
alasan mengapa skimming dapat dilakukan tanpa harus terlalu khawatir kehilangan
makna adalah:
- Kebanyakan kalimat hanya memiliki beberapa kata penting yang menjadi pembentuk strukturnya. Dengan menghilangkan kata-kata lain yang tidak terlalu penting, maka makna kalimat sudah dapat ditangkap tanpa harus kehilangan makna sesungguhnya. Pada kesempatan yang akan datang saya akan membahas hal ini yang dikenal pula dengan nama telegraphic reading.
- Dalam bahan bacaan yang cukup tebal, tidak semua bagian memiliki tingkat kesulitan yang sama. Ada bagian tertentu yang memang relatif lebih ringan dan mudah dipahami dibandingkan dengan bagian yang lain. Bagian yang ringan dapat dibaca dengan sangat cepat lewat skimming sedangkan bagian yang lebih sulit dibaca secara lebih lengkap dan teliti.
- Ada kata-kata tertentu yang sangat penting dan berperan dalam membentuk struktur kalimat yakni subjek dan predikat. Masing ingat pelajaran bahasa Indonesia dulu? Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK)? Dengan menguasai struktur kalimat dalam bahan bacaan dan menguasai terutama Subjek dan Predikat, maka inti bacaan sudah dapat dikenali. Karena itu, berfokuslah pada kata benda dan kata kerja. Selain itu, kuasai pula kata-kata penghubung yang bisa mengubah makna kalimat secara nyata jika kata-kata tersebut dihilangkan. Kata-kata tersebut antara lain: tidak, bukan, meskipun, akan tetapi, sebaliknya, pada sisi yang lain, dst.
Proses Skimming
Karena skimming berguna untuk mendapatkan
gambaran umum suatu bahan bacaan, maka perlu koordinasi yang baik ketika
melakukan skimming dengan otak yang aktif bertanya, menganalisa, membandingkan,
serta membuat kesimpulan.
Oleh karena itu, jangan dianggap skimming seperti
membaca sambil lalu. Sebaliknya, dibutuhkan proses membaca aktif di mana semua
indera yang terlibat bekerja, mulai dari mata, otak, bahkan indra lain seperti
penciuman dan pendengaran. Membaca aktif adalah ketika Anda seolah-olah masuk
ke dalam bahan bacaan itu sendiri dan bisa mendengar, mencium serta merasakan
apa-apa yang dituliskan.
Berikut adalah bagian-bagian penting yang perlu
diperhatikan ketika melakukan skimming:
- Baca cover atau jacket buku yang biasanya menjelaskan tema besar buku tersebut dan mengapa buku tersebut penting buat Anda
- Baca kata pengantar. Banyak orang malas membaca pengantar karena dianggap basa-basi. Hal tersebut keliru. Kata pengantar seringkali sangat penting karena penulis biasanya menjelaskan proses penulisan buku tersebut dari awal sampai selesai serta pendekatan yang digunakannya. Dari kata pengantar Anda bisa mendapat gambaran apakah buku yang sedang dipegang memang layak untuk dibaca sampai selesai atau sebenarnya tidak penting buat Anda. Bagian yang berupa ucapan terima kasih, penghargaan dan sejenisnya bisa dilewatkan.
- Baca daftar isi. Ya, banyak orang juga melewati bagian ini dan langsung melompat ke bab pertama. Ingat, daftar isi memberi gambaran struktur pembahasan dalam buku. Ini akan membantu Anda menguasai bahan bacaan dalam konteks yang besar dan lengkap. Selain itu, tidak setiap bab penting untuk dibaca. Ada bab-bab yang bisa jadi sudah Anda pahami dari buku-buku yang pernah dibaca sebelumnya sehingga bisa dilewatkan atau dibaca sekilas saja. Energi yang lebih besar nantinya dapat difokuskan pada informasi baru yang memang perlu Anda kuasai dari bahan bacaan tersebut.
- Baca judul bab, sub judul dan heading. Amati diagram, gambar dan keterangan tambahan. Secara cepat baca setiap halaman hanya 1-2 detik saja. Baca judul bab, sub judul, heading serta amati secara singkat gambar atau diagram yang menjadi penjelas bab tersebut. Dapatkan ide pokok hanya dari judul tadi. Ingat, Anda juga telah menguasai struktur penulisan ketika mempelajari daftar isi sebelumnya.
Demikianlah teknik skimming yang dapat Anda
lakukan sebelum membaca keseluruhan isi buku dengan lebih detail. Dengan
skimming, Anda dapat menguasai isi buku secara umum dalam tempo yang singkat
sekaligus mempersiapkan diri untuk pembacaan yang lebih menuntuk konsentrasi.
Untuk buku dengan ketebalan 100 halaman, Anda mungkin perlu melakukan skimming
sekitar 5-7 menit saja. Dan 5 menit yang dihabiskan tadi akan sangat membantu
dalam pemahaman keseluruhan terhadap konteks bahan bacaan.
Selamat mencoba!
Sumber: