Setelah seharian tidak makan dan minum, ditambah
lagi udara panas di siang hari, membuat hasrat untuk minum aneka jenis es
sangat besar ketika berbuka puasa. Tapi bila ingin tetap sehat, sebaiknya
hindari minum es saat berbuka. Mengapa?
"Minum es dapat menciutkan pembuluh darah, akibatnya gerakan peristaltik menjadi terganggu. Itu sebabnya ada orang yang habis minum es perutnya langsung terasa tidak enak karena pembuluh darahnya menciut," jelas dr. T. Bahdar Johan, SpPD, ahli penyakit dalam RS Premiere Bintaro, dalam acara 'Lifebouy Berita Sehat Ramadhan: Bersih dari Kuman untuk Siap Meraih Kemenangan Fitri' di Hotel Le Meridien, Jakarta, seperti ditulis Selasa (7/8/2012).
"Minum es dapat menciutkan pembuluh darah, akibatnya gerakan peristaltik menjadi terganggu. Itu sebabnya ada orang yang habis minum es perutnya langsung terasa tidak enak karena pembuluh darahnya menciut," jelas dr. T. Bahdar Johan, SpPD, ahli penyakit dalam RS Premiere Bintaro, dalam acara 'Lifebouy Berita Sehat Ramadhan: Bersih dari Kuman untuk Siap Meraih Kemenangan Fitri' di Hotel Le Meridien, Jakarta, seperti ditulis Selasa (7/8/2012).
Menurut dr Bahdar, sebaiknya minumlah yang minuman hangat saat berbuka puasa, karena bila masuk lambung pembuluh darahnya menjadi tidak menciut dan kerja gerakan peristaltik sistem pencernaan tetap baik.
Gerakan peristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot di saluran pencernaan, yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan.
Selain itu, minum es saat berbuka juga dapat menahan rasa lapar karena menimbukkan efek kenyang. Padahal saat berbuka adalah waktu yang tepat untuk memberi nutrisi pada tubuh. Setelah puasa, tubuh perlu asupan makanan. Jadi sebaiknya jangan dibuat kenyang duluan hanya dengan minum es.
dr Bahdar juga menyarankan sebaiknya saat berbuka jangan terlalu banyak makan makanan manis, terutama untuk orang yang diabetes. Bila ingin yang manis, pilihlah rasa manis dari buah seperti kurma.
"Kurma dan buah-buahan lain mengandung gula alami yang namanya fruktosa. Gula ini ketika diserap usus tidak langsung menaikkan gula darah karena harus masuk dulu ke hati," tutur dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ini.
Sekarang lupakan sejenak tantang es karena di bawah
ini ada tips bagaimana caranya agar tubuh kita tetap bugar selama menjalankan
puasa;
1. Pilih menu sehat untuk sahur dan berbuka
Langkah yang tepat untuk menjalani puasa sehat yaitu dengan membuat daftar
menu makanan sehat untuyk sahur dan berbuka. Hali ini akan mempermudahkan
ketika akan menentukan menu apa yang akan dikonsumsi. Tentunya menu ini harus
sehat dan memiliki gizi yang tinggi agar mampu memenuhi kebutuhan energi selama
puasa. Sebaiknya hindari mengonsumsi junkfood ketika sahur dan berbuka.
Junkfood memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan, apalagi saat puasa.
Hindari juga terlalu banyak minum es ketika berbuka. Meskipun es dapat
menghapus rasa dahaga dengan cepat, namun es dapat memperlambat sistem sirkulasi
darah dalam tubuh sehingga membuat Anda pusing.
2. Cukupi kebutuhan air putih
Ketika puasa, tubuh akan kehilangan banyak cairan sehingga menyebabkan
dehidrasi. Karenanya ketika sahur dan berbuka harus banyak minum air
putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang tersebut. Jangan biasakan
minum minuman energi ketika puasa, baiknya minum minuman alami seperti air
kelapa untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Air kelapa memiliki banyak
manfaat kesehatan seperti yang diulas pada Manfaat Besar Air Kelapa untuk
Kesehatan.
3. Perbanyak makan buah dan sayur
Cukupi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi buah dan sayur ketika sayur dan
berbuka. Sayur dan buah-buahan akan memberikan banyak energi ketika Anda tidak
makan selama berpuasa. Makanlah mendekati waktu imsak agar lebih tahan selama
berpuasa. Tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur karena akan menghambat
metabolisme dalam tubuh.
4. Kurangi kopi dan soda
Kurangi kopi dan soda ketika berpuasa. Jika bisa malah sebaiknya hindari.
Kopi akan membuat terjaga di malam hari, dan memiliki efek diuretik pada tubuh.
Soda juga sangat buruk efeknya untuk kesehatan seperti yang telah diulas pada Bahaya
Minum Soda dan Cara Menghentikannya.
5. Tetap jalani olahraga
Ketika menjalani puasa bukan berarti harus menghentikan kegiatan olahraga.
Tidak harus menjalani olahraga berat, cukup olahraga ringan yang penting dapat
membuat tubuh aktif selama puasa. Olahraga akan mempertahankan sirkulasi
oksigen dalam tubuh tetap lancar sehingga badan tetap bugar.
6. Harus cukup tidur
Selama bulan Ramadhan biasanya cenderung lebih banyak beraktivitas pada
malam hari. Seperti menjalani shalat Tarawih yang kemudian dilanjut dengan
Tadarus. Namun, Anda juga harus memperhatikan porsi tidur yang cukup agar badan
tetap segar ketika harus menjalani aktivitas pada siang harinya.
7. Jangan asal konsumsi vitamin
Salahsatu alternatif untuk tetap sehat di bulan puasa adalah dengan
mengonsumsi multivitamin. Namun Anda juga harus tau, suplemen vitamin tidak
akan bisa menggantikan butrisi yang terdapat pada makanan. Jika perlu
mengonsumsi vitamin, sebaiknya cari tau terlebih dahulu apakah produk itu aman
atau konsultasikan pada ahli. Semoga info dan tips di atas bermanfaat untuk kita semua. Amin