Senin, 30 Juni 2014

Tips Bulan Puasa

bahasa inggris online gratis | Juni 30, 2014 |

Setelah seharian tidak makan dan minum, ditambah lagi udara panas di siang hari, membuat hasrat untuk minum aneka jenis es sangat besar ketika berbuka puasa. Tapi bila ingin tetap sehat, sebaiknya hindari minum es saat berbuka. Mengapa?

"Minum es dapat menciutkan pembuluh darah, akibatnya gerakan peristaltik menjadi terganggu. Itu sebabnya ada orang yang habis minum es perutnya langsung terasa tidak enak karena pembuluh darahnya menciut," jelas dr. T. Bahdar Johan, SpPD, ahli penyakit dalam RS Premiere Bintaro, dalam acara 'Lifebouy Berita Sehat Ramadhan: Bersih dari Kuman untuk Siap Meraih Kemenangan Fitri' di Hotel Le Meridien, Jakarta, seperti ditulis Selasa (7/8/2012).

Menurut dr Bahdar, sebaiknya minumlah yang minuman hangat saat berbuka puasa, karena bila masuk lambung pembuluh darahnya menjadi tidak menciut dan kerja gerakan peristaltik sistem pencernaan tetap baik.

Gerakan peristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot di saluran pencernaan, yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

Selain itu, minum es saat berbuka juga dapat menahan rasa lapar karena menimbukkan efek kenyang. Padahal saat berbuka adalah waktu yang tepat untuk memberi nutrisi pada tubuh. Setelah puasa, tubuh perlu asupan makanan. Jadi sebaiknya jangan dibuat kenyang duluan hanya dengan minum es.

dr Bahdar juga menyarankan sebaiknya saat berbuka jangan terlalu banyak makan makanan manis, terutama untuk orang yang diabetes. Bila ingin yang manis, pilihlah rasa manis dari buah seperti kurma.

"Kurma dan buah-buahan lain mengandung gula alami yang namanya fruktosa. Gula ini ketika diserap usus tidak langsung menaikkan gula darah karena harus masuk dulu ke hati," tutur dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ini.

Sekarang lupakan sejenak tantang es karena di bawah ini ada tips bagaimana caranya agar tubuh kita tetap bugar selama menjalankan puasa;

1. Pilih menu sehat untuk sahur dan berbuka

Langkah yang tepat untuk menjalani puasa sehat yaitu dengan membuat daftar menu makanan sehat untuyk sahur dan berbuka. Hali ini akan mempermudahkan ketika akan menentukan menu apa yang akan dikonsumsi. Tentunya menu ini harus sehat dan memiliki gizi yang tinggi agar mampu memenuhi kebutuhan energi selama puasa. Sebaiknya hindari mengonsumsi junkfood ketika sahur dan berbuka. Junkfood memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan, apalagi saat puasa. Hindari juga terlalu banyak minum es ketika berbuka. Meskipun es dapat menghapus rasa dahaga dengan cepat, namun es dapat memperlambat sistem sirkulasi darah dalam tubuh sehingga membuat Anda pusing.

2. Cukupi kebutuhan air putih

Ketika puasa, tubuh akan kehilangan banyak cairan sehingga menyebabkan dehidrasi. Karenanya ketika sahur dan berbuka harus  banyak minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang tersebut. Jangan biasakan minum minuman energi ketika puasa, baiknya minum minuman alami seperti air kelapa untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Air kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan seperti yang diulas pada Manfaat Besar Air Kelapa untuk Kesehatan.

3. Perbanyak makan buah dan sayur

Cukupi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi buah dan sayur ketika sayur dan berbuka. Sayur dan buah-buahan akan memberikan banyak energi ketika Anda tidak makan selama berpuasa. Makanlah mendekati waktu imsak agar lebih tahan selama berpuasa. Tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur karena akan menghambat metabolisme dalam tubuh.

4. Kurangi kopi dan soda

Kurangi kopi dan soda ketika berpuasa. Jika bisa malah sebaiknya hindari. Kopi akan membuat terjaga di malam hari, dan memiliki efek diuretik pada tubuh. Soda juga sangat buruk efeknya untuk kesehatan seperti yang telah diulas pada Bahaya Minum Soda dan Cara Menghentikannya.

 
5. Tetap jalani olahraga

Ketika menjalani puasa bukan berarti harus menghentikan kegiatan olahraga. Tidak harus menjalani olahraga berat, cukup olahraga ringan yang penting dapat membuat tubuh aktif selama puasa. Olahraga akan mempertahankan sirkulasi oksigen dalam tubuh tetap lancar sehingga badan tetap bugar.

6. Harus cukup tidur

Selama bulan Ramadhan biasanya cenderung lebih banyak beraktivitas pada malam hari. Seperti menjalani shalat Tarawih yang kemudian dilanjut dengan Tadarus. Namun, Anda juga harus memperhatikan porsi tidur yang cukup agar badan tetap segar ketika harus menjalani aktivitas pada siang harinya.

7. Jangan asal konsumsi vitamin

Salahsatu alternatif untuk tetap sehat di bulan puasa adalah dengan mengonsumsi multivitamin. Namun Anda juga harus tau, suplemen vitamin tidak akan bisa menggantikan butrisi yang terdapat pada makanan. Jika perlu mengonsumsi vitamin, sebaiknya cari tau terlebih dahulu apakah produk itu aman atau konsultasikan pada ahli. Semoga info dan tips di atas bermanfaat untuk kita semua. Amin

Efendijbi
Belajar Bahasa Inggris Online Updated at: Juni 30, 2014