Kemampuan berbahasa Ingris sebagai bahasa Internasional adalah
sesuatu yang penting dan menjajikan di masa depan. Cara Belajar Bahasa
Inggris itu bermacam-macam. Ada orang belajar bahasa inggris dengan membawa
kamus bahasa inggris atau dengan mencoba menghapalkan kamus.
Pakar pembelajaran Bahasa Inggris, H. Douglas Brown mengemukan 8 prinsip
belajar bahasa Inggris yang efektif berikut ini.
1.Way of life
Jika kita belajar bahasa Inggris di negeri tempat bahasa tersebut digunakan
sebagai Bahasa Ibu, umumnya kita akan lebih cepat menguasai bahasa tersebut
karena kita setiap hari dikelilingi oleh bahasa Inggris, dari bangun tidur
sampai kembali ke tempat tidur. Hal ini disebabkan karena bahasa Inggris telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Demikian pula yang
harus kita lakukan di Indonesia, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan
efektif: kita harus menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan
kita. Artinya, kita harus mencoba menggunakannya setiap hari di mana mungkin.
Untuk itu, kita bisa membaca, mendengar, ataupun berbicara dengan menggunakan
bahasa Inggris pada setiap kesempatan yang kita temui atau yang bisa kita
ciptakan. Misalnya, kita bisa menyisihkan waktu tiap hari untuk baca satu
artikel bahasa Inggris dalam satu hari. Kalau satu artikel belum mampu, satu
paragraf atau satu kalimat per hari pun tidak jadi masalah. Kita jadikan
kalimat tersebut kalimat kita hari itu, dan kita gunakan kalimat tersebut dalam
segala kesempatan yang mungkin ada dalam hari itu. Atau, kita bisa juga
meluangkan waktu untuk mendengarkan segala sesuatu dalam bahasa Inggris (lagu,
berita, atau kaset-kaset berisi pembicaraan dalam bahasa Inggris) untuk
membiasakan telinga kita terhadap bahasa asing tersebut. Yang bisa kita lakukan
antara lain adalah mendengarkan kaset-kaset (baik lagu, pidato, presentasi,
atau kaset pembelajaran dalam bahasa Inggris) di mobil sepanjang perjalanan
dari rumah ke kantor atau sebaliknya. Kita juga bisa mencoba untuk menulis
dalam bahasa Inggris (menulis memo, surat pendek, ataupun menulis rencana kerja
yang akan kita lakukan selama seminggu atau untuk hari berikutnya). Pada
prinsipnya, kelilingi hidup kita dengan bahasa Inggris
2.Total commitment
Untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
hidup kita, kita harus memiliki komitmen untuk melibatkan bahasa Inggris dalam
hidup kita secara fisik, secara mental, dan secara emosional. Secara fisik,
kita bisa mencoba mendengar, membaca, menulis, dan melatih pengucapan dalam
bahasa Inggris, terus-menerus dan berulang-ulang. Secara mental atau
intelektual, kita bisa mencoba berpikir dalam bahasa Inggris setiap kali kita
menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, dalam memahami bahasa Inggris, jangan
kata per kata, tapi arti secara keseluruhan. Kita bisa mencoba mengenali
beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang kurang lebih
sama, misalnya: How’re you?, How’s life?, How’s business? (jangan terpaku pada
satu ungkapan saja). Dan, yang paling penting adalah keterlibatan kita secara
emosional dengan bahasa Inggris, yaitu kita perlu memiliki motivasi yang tinggi
untuk belajar bahasa Inggris, dan kita perlu mencari
”hal-hal positif” yang bisa kita nikmati, ataupun yang bisa
memberikan kita keuntungan jika kita mampu menguasai bahasa Inggris. Hal-hal
ini akan memberikan energi yang luar biasa pada kita untuk tetap bersemangat
belajar bahasa Inggris. Ketiga aspek (fisik, mental, dan emosional) ini harus
kita libatkan secara total dalam proses belajar kita, jika kita ingin belajar
bahasa Inggris dengan lebih efektif.
3. Trying
3. Trying
Belajar bahasa adalah seperti belajar
naik sepeda atau belajar menyetir mobil. Kita tidak bisa hanya membaca dan
memahami ”buku manual” saja, tetapi kita harus mencoba menggunakannya. Pada
tahap pembelajaran (tahap percobaan), sangat wajar jika kita melakukan
kesalahan. Yang penting adalah mengetahui kesalahan yang kita lakukan dan
memperbaikinya di kesempatan yang berikutnya. Akan lebih baik lagi jika pada
saat mencoba kita mempunyai guru yang bisa memberitahu kita kesalahan yang kita
lakukan. Guru tidak harus guru formal di sekolah atau kursus bahasa Inggris.
Guru bisa saja sebuah kaset yang bisa kita dengarkan dan kita bandingkan dengan
ucapan kita, sebuah buku pelajaran yang bisa kita baca dan cek jawabannya, atau
bisa juga kenalan, ataupun kerabat yang bisa membantu kita jika kita ada
masalah atau ada hal-hal yang ingin kita tanyakan. Kita tidak usah malu
bertanya, dan tidak usah takut melakukan kesalahan. Dari pertanyaan yang kita
ajukan dan dari kesalahan yang kita lakukan, kita bisa belajar banyak.
4.Beyond class activities.
4.Beyond class activities.
Jika kita belajar bahasa Inggris secara formal (di kelas, di kursus),
biasanya jam-jam belajarnya terbatas: empat jam seminggu, enam jam seminggu
ataupun delapan jam seminggu. Yang pasti jam belajar di kelas ini tentunya
sangat terbatas. Agar belajar bisa lebih efektif, kita harus menciptakan
kesempatan untuk ”belajar” juga di luar jam-jam
belajar di kelas: berdiskusi dengan teman, mengunjungi websites yang menawarkan
pembelajaran bahasa Inggris gratis, ataupun berkomunikasi dalam bahasa Inggris
dengan teman-teman atau native speakers (baik melalui surat, email, ataupun
percakapan langsung). Kita bisa juga mencoba membaca koran, majalah, buku-buku
teks, mendengarkan radio, lagu, ataupun menonton acara-acara dan film. Agar
proses belajar bisa lebih menarik, pilihlah topik-topik yang sesuai dengan
minat kita, kebutuhan kita, ataupun yang berhubungan dengan latar belakang
pendidikan dan pekerjaan yang kita tekuni.
5. Strategies
5. Strategies
Jika komitmen, keberanian mencoba, dan menjadikan bahasa Inggris sebagai
bagian hidup telah kita terapkan, langkah selanjutnya adalah menerapkan
strategi belajar yang tepat untuk menunjang proses belajar kita. Strategi ini
bisa kita kembangkan dan kita sesuaikan dengan kepribadian dan gaya belajar
kita masing-masing. Ada yang lebih mudah belajar dengan menggunakan ”cue-cards”, yaitu kartu-kartu kecil
yang bertuliskan ungkapan atau kata-kata yang ingin kita kuasai disertai dengan
contoh kalimat yang bisa menggunakan kata-kata tersebut. Kartu ini bisa kita
bawa kemana pun kita pergi. Kapan pun ada kesempatan (pada saat menunggu taksi,
menunggu makan siang disajikan, ataupun pada saat berada dalam kendaran yang
sedang terjebak kemacetan), kita bisa mengambil kartu ini dan membacanya serta
mencoba melakukan improvisasi dengan kata-kata baru dalam struktur kalimat yang
sama. Ada pula orang yang lebih mudah belajar dengan langsung berkomunikasi
lisan dengan orang lain atau native speakers. Dari komunikasi ini mereka
bertanya, mendengar, dan memperbaiki ucapan dan meningkatkan kosa kata mereka
dengan gaya belajar kita.
Sebagian lain orang belajar bahasa inggris dengan cara bernyanyi, ada banyak
juga orang belajar bahasa inggris dengan ke pantai kuta lalu langsung ngobrol
sama bule, ada lagi yang kuliah di jurusan bahasa inggris, kalau anak-anak
biasanya belajar melalui gambar-gambar, banyak juga orang yang belajar dengan
baca-baca pelajaran bahasa inggris gratis di internet.
Apapun cara yang ditempuh dalam belajar bahasa inggris yang terpenting
adalah mencapai kemampuan berbahasa inggris yang baik. Setiap orang
tentu punya cara tersendiri untuk belajar bahasa inggris. Sulit
mengatakan cara yang paling baik dalam belajar bahasa inggris. Yang
paling utama adalah kemauan dan motivasi yang tinggi.. Jika suatu cara anda
anggap kurang berhasil maka ganti caranya. Cara yang paling jitu dalam belajar
bahasa inggris adalah “belajar terus sampai bisa”. Bisa saja berganti
berbagai cara, yang penting belajar terus sampai bisa.
Dalam motivasi yang kuat nantinya akan menemukan sendiri
cara yang paling cepat dan yang paling pas dengan diri Anda sendiri. Dan itu
tak akan terlepas dari niat yang sangat kuat untuk
benar-benar bisa bahasa inggris. Tanpa niat yang sangat kuat, belajar pun
tak akan lancar. Sudah banyak bukti, di sekolah SD, SMP, SMA sampai kuliah
belasan tahun belajar bahasa inggris, dan banyak orang ketika ditanya apakah
bahasa inggrisnya bisa diandalkan, seringkali jawabannya “sedikit
sedikit”.
Setelah motivasi dan keinginan yang kuat untuk bisa bahasa inggris tadi
telah terbentuk, dan mulailah menemukan cara apa yang akan
ditempuh. Misalnya ikut kursus, atau membeli kaset, atau praktek
langsung ke teman anda yang sudah bisa, atau paksa-paksa diri untuk menulis atau
mungkin justru dengan mengajar anak kecil. Setiap orang memiliki gaya belajar
yang berbeda. Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan kita
sehari-hari. Jika kita mengenal gaya belajar kita, maka kita bisa memilih
strategi belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya belajar kita
masing-masing.
6. Auditory learners
6. Auditory learners
Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka
kita memiliki gaya belajar ”auditory.” Jika ini gaya belajar kita, maka kita
bisa memperbanyak porsi belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan
kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu favorit kita, ataupun berita,
pidato dalam bahasa Inggris. Kita juga bisa mendengarkan percakapan-percakapan
dalam bahasa Inggris di film-film favorit yang kita tonton di bioskop,
televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan yang digunakan, perhatikan
konteks ataupun situasi di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut digunakan.
Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita akan bertemu dengan ungkapan serupa
yang dapat kita latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir
mengucapkan dan menggunakannya.
7.Visual learners
7.Visual learners
Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar melalui input visual
(gambar, tulisan), maka kita memiliki gaya belajar ”visual”. Banyak sekali strategi
yang bisa kita lakukan. Kita bisa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris
yang kita anggap penting, dan menarik di surat kabar, majalah, ataupun
internet, untuk kemudian kita coba ceritakan kembali dengan kata-kata yang kita
susun sendiri, baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Kita bisa
juga membaca dan mempelajari contoh surat, proposal, brosur yang sering kita
temui dalam melakukan pekerjaan kita. Untuk mencoba memahami suatu konsep
abstrak, kita bisa menggambarkannya dalam bentuk visual: ”flow chart”, tabel,
ataupun bentuk-bentuk visual lainnya.
8.Kinesthetic learners
8.Kinesthetic learners
Jika kita lebih suka belajar dengan melakukan sesuatu atau bergerak, maka
kita bisa belajar dengan menggunakan komputer (di mana kita harus menekan
tombol di keyboard, atau mouse), sehingga kita tidak cepat bosan. Kita bisa
juga bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan bahasa Inggris (English Club)
yang memiliki banyak kegiatan dan permainan yang melibatkan gerakan. Yang juga
bisa kita lakukan adalah belajar dengan menulis (menggerakkan tangan untuk
menulis), atau mencoba memahami sebuah kata atau ungkapan dengan membayangkan
gerakan yang bisa diasosiasikan dengan arti kata-kata tersebut.
Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif.
Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif.
Dari berbagai macam penjelasan cara belajar bahasa Inggris di atas, yang jelas hal pertama yang harus kita pahami dalam
mempelajari bahasa Inggris adalah realita bahwa bahasa Inggris adalah bahasa
asing bagi kita orang Indonesia. Konsekuensinya, kita jarang sekali bergaul dan
berinteraksi dengan bahasa tersebut. Akibatnya, otak kita kurang mendapat
asupan (input) kebahasainggrisan. Dengan bekal asupan yang minim, otak kita
cenderung sulit mengolah segala proses pikiran yang berkaitan dengan bahasa
Inggris. Apalagi untuk menggunakan bahasa tersebut dalam berkomunikasi
sehari-hari.
Berikut ini beberapa strategi-strategi lainnya yang bisa membantu kita meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris secara efektif.
- Ingatlah bahwa belajar bahasa adalah proses yang bertahap, bukan proses yang terjadi dalam 1×24 jam.
- Tentukan tujuan belajar Anda. Apa yang ingin Anda pelajari dan mengapa Anda perlu mempelajarinya?
- Jadikan belajar sebagai kebiasaan. Biasakan belajar hal baru setiap hari. Lebih baik belajar sedikit demi sedikit secara kontinyu, daripada belajar keras dua jam seminggu.
- Usahakan membaca teks berbahasa Inggris, baik itu koran, majalah, atau teks apapun, atau menonton film atau menyimak berita berbahasa Inggris. Lakukan ini setiap hari atau sesering mungkin.
- Pilih bahan ajar yang baik. Bagaimanapun, Anda tetap perlu belajar membaca, tata bahasa (grammar), menulis, berbicara, dan menyimak, sebagai satu kesatuan keterampilan berbahasa.
- Lakukan proses belajar itu secara konstan. Jika Anda belajar bahasa Inggris selama 10 menit setiap hari, bahasa Inggris akan memenuhi memori otak Anda. Jika Anda belajarnya sekali dalam seminggu, jangan harap bahasa itu memenuhi memori otak.
- Variasikan proses belajar Anda. Sebaiknya lakukan hal berbeda setiap hari agar membantu proses belajar empat bagian keterampilan berbahasa (baca, tulis, simak, bicara). Jangan terpaku pada satu aspek saja.
- Cari kawan belajar. Belajar bahasa secara berjamaah akan lebih menyenangkan dan memberi motivasi ganda.
- Pilih materi belajar yang sesuai dengan topic-topik yang Anda minati. Ini akan membuat proses belajar Anda menjadi lebih nikmat, menyenangkan, sehingga lebih efektif.
- Hubungkan pengetahuan tata bahasa dengan penggunaan keseharian. Belajar tata bahasa suatu bahasa tidak akan otomatis membuat Anda bisa menggunakan bahasa tersebut. Praktekkan secara aktif apa-apa yang sudah dipelajari.
- Buka mulut! Memahami suatu bahasa tidak berarti mulut Anda akan otomatis bisa berbicara dalam bahasa tersebut. Cobalah berbicara dalam bahasa Inggris dengan suara yang lantang. Awalnya mungkin akan terdengar aneh, tapi ini sangat efektif untuk proses belajar Anda.
- Bersabarlah dengan diri sendiri. Ingat bahwa belajar adalah suatu proses. Perlu waktu dan kontinuitas. Anda bukanlah computer yang memiliki tombol on dan off.
- Cobalah berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Menguasai grammar memang bagus. Tapi bisa berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan orang lain dalam bahasa Inggris, itu lebih bagus dan menyenangkan lagi.
- Manfaatkan Internet! Internet merupakan sarana belajar bahasa Inggris yang luar biasa lengkap, menyenangkan, dan mudah diakses salah satunya yaitu blog Belajar Bahasa Inggris Online ini.
Hal lain yang tidak kalah
pentingnya adalah “cintailah bahasa Inggris dan nikmatilah bahasa itu”. Bila
kamu menikmati belajar bahasa Inggris, kamu akan meluangkan lebih banyak waktu
untuknya, kamu akan melakukannya secara teratur. Motivasi yang tinggi akan
memberikan manfaat tambahan lainnya. Kamu akan lebih muda mengingat kata-kata
dan struktur tata bahasa yang baru. Alasannya adalah otakmu mudah mengingat
hal-hal yang kamu suka. (Contohnya, sejumlah orang menyukai sejarah dan
mengetahui segalanya tentang Perang Dunia II. Jika kamu meminta "orang
lain" untuk mengingat fakta-fakta ini, mereka tidak akan pernah bisa
mengingatnya.) Jadi kesenangan mempelajari (bahasa Inggris) akan memberikan
kepadamu manfaat ganda. Selamat belajar, semoga ini bermamfaat untuk kita
semua.