1. “All” digunakan
sebagai “object
pronoun”
All sebagai object pronoun bisa diletakkan sebelum ataupun di
depan personal pronoun (kata ganti orang). Biasanya pemakaian ini “all” diikuti
oleh “of”, contoh:
– All of them
are smart.– He will invite all of us in his birthday party tomorrow.
2. Selain itu “All”
bisa juga diletakan setelah subyek dalam
sebuah kalimat. Pada kasus ini “all”
diposisikan bersama dengan adverb (kata keterangan), yaitu:
a. Terletak
di depan kata kerja yang sederhana, misalnya:– My sisters all like reading. (saudara-saudara perempuanku semuanya suka membaca.)
– My sons all like shopping. (anak-anakku semuanya suka berbelanja.)
b. Terletak setelah auxiliary verb (kata kerja bantu) yang pertama, contohnya:
– They would all have been here if we had fetched them. (Mereka aka nada disini semua jika kita telah menjemput mereka.)
– They would all have been invited in his party if she hadn’t forgotten. (kami akan diundang semuanya di pestanya jika dia tidak lupa.)
c. Diletakkan setelah To be, misalnya:
– They are all very stupid. (Mereka semua sangat bodoh.)
– We are all sad. (Kami semua sedih.)
3. “All” bisa diletakkan setelah direct object
(obyek langsung) atau indirect object (obyek tak langsung)
jika keduanya (obyek) berbentuk personal pronoun (kata ganti orang), misalnya:
– Love of
them all. (Salam
hangat untuk mereka semua.)– I gave them all some books. (saya memberi mereka semua berupa buku.)
4. “All” juga bisa dipakai sebagai
subject, object atau complement jika all diikuti oleh bentuk relative pronoun, contohnya:
– I will give him all he wants. (saya akan memberikan dia semua yang dia inginkan.)
5. Pada umumnya bentuk “all” tidak digunakan pada kalimat verbal
negative. Pada kalimat verbal negative, bentuk “all” ditambah dengan “not” di
depannya, misalnya:
– Not all my
friend like juice. (tidak semua teman saya suka jus)Jadi bukan,
– All my friend don’t like juice.
6. All juga bisa
dipasangkan dengan Article (kata sandang) yang
terletak setelah kata “all”, kadang-kadang juga bisa dihilangkan, contoh:
All the year,
menjadi all year (sepanjang tahun)All the day, menjadi all day (sepanjang hari)
All the week, menjadi all week (sepanjang minggu)
All the night, menjadi all night (sepanjang malam)
All the three, menjadi all three (semua saudara bertiga)
All the winter, menjadi all winter (sepanjang musim dingin)
All the summer, menjadi all summer (sepanjang musim panas)
7. “All” dan “Every” memiliki arti yang hampir sama, tetapi dalam pemakaiannya harus
diperhatikan hal berikut ini:
– Not all my friends speak English well. (tidak semua teman-teman saya berbicara bahasa Inggris dengan baik).
b. “Every” umumnya digunakan untuk kata benda tunggal (singular), misalnya:
– Not every my friend speaks English well. (tidak setiap teman saya berbicara bahasa Inggris dengan baik).