Dalam blog Belajar Bahasa
Inggris Online ini, teman-teman bisa belajar bahasa Inggris dan tentunya kita
bisa menggunakan bahasa Inggris itu untuk berkomunikasi. Sesuai dengan judul
artikel info kita kali ini “What is
communication?” kita akan membahas apa sebenarnya komunikasi itu.
Kata atau istilah “komunikasi”
(Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin “communicatus”
yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.Dengan demikian, kata
komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan
untuk mencapai kebersamaan.Menurut Webster New Collogiate
Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses
pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang,
tanda-tanda atau tingkah laku”. Berikut ini adalah bebarapa
definsi tentang ilmu komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut
:Hovland, Janis & Kelley Komunikasi adalah
suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus
(biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk
perilaku orang-orang lainnya (khalayak.Berelson & Steiner
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,
keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,
gambar, angka-angka, dan lain-lain.
Harold Lasswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan
“siapa” “mengatakan “apa” “dengan saluran apa”, “kepada siapa” ,
dan “dengan akibat apa” atau “hasil apa”.(who says what in which
channel to whom and with what effect).
Barnlund
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi
rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat
ego.
Weaver Komunikasi
adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi
pikiran orang lainnya.
Gode Komunikasi
adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yang dimiliki oleh
seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Dari berbagai definisi tentang
ilmu komunikasi tersebut di atas, terlihat bahwa para ahli memberikan
definisinya sesuai dengan sudut pandangnya dalamelihat komunikasi.
Masing-masing memberikan penekanan arti, ruang lingkup, dan konteks yang
berbeda.Hal ini menunjukkan bahwa, ilmu komunikasi sebagai bagian dari ilmu
sosial adalah suatu ilmu yang bersifat multi-disipliner. Definisi Hovland
Cs, memberikan penekanan bahwa tujuan komunikasi adalah mengubah atau membentuk
perilaku.Definisi Berelson dan Steiner, menekankan bahwa komunikasi adalah
proses penyampaian, yaitu penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan
lain-lain.Definisi Lasswell, secara eksplisit dan kronologis menjelaskan
tentang
lima komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu :- siapa (pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.- mengatakan apa ( isi informasi yang disampaikan)
lima komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu :- siapa (pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.- mengatakan apa ( isi informasi yang disampaikan)
- kepada
siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)
- melalui
saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)
- dengan
akibat/hasil apa (hasil yang terjadi –pada diri penerima)
Definisi Lasswell ini juga
menunjukkan bahwa komunikasi itu adalah suatu upaya yang disengaja serta
mempunyai tujuan. Definisi Gode, memberi penekanan pada proses
penularanpemilikan, yaitu dari yang semula (sebelum komunikasi) hanya dimiliki
oleh satu orang kemudian setelah komunikasi menjadi dimiliki oleh dua orang
atau lebih.Definisi Barnlund, menekankan pada tujuan komunikasi, yaitu untuk
mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar bertindak efektif, dan untuk
mempertahankan atau memperkuat ego.
Berdasarkan
definisi-definisi tentang komunikasi tersebut di atas, dapat diperoleh gambaran
bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut
Komunikasi adalah suatu
proses Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan
serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan
atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
Komunikasi adalah suatu
upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu
kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan
tujuan atau keinginan dari pelakunya.
Komunikasi menuntut adanya
partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi
akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang
atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang
samaterhadap topik pesan yang disampaikan.
Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan
menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam
komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat,
angka-angka atau tanda-tanda lainnya.
Komunikasi bersifat
transaksional Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu
memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara
seimbang atau porsional.
Komunikasi menembus faktor
ruang dan waktu Maksudnya adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat
dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan
adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, internet,
faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah
dalam berkomunikasi.
Komunikasi yang efektif sangatlah diinginkan
oleh kita semua. Baik itu di sekolah, kantor maupun di rumah. Adapun
pedoman untuk mendapatkan komunikasi secara efektif antara lain seseorang harus
mendengarkan secara aktif, usahakan memberikan umpan balik, lansung pada
masalah, mengambarkan situasi,dan meringkas.
FUNGSI KOMUNIKASI
Fungsi komunikasi
dalam kegiatan sehari-hari, antara lain :
1.
Mengungkapkan buah pikiran seseorang, misalnya :
pendapat, argumentasi.
2.
Membangkitkan minat mendengar dan membaca, misalnya :
seorang guru memberi tugas kepada siswanya, maka siswa mencari dan mengerjakan
tugas tersebut.
3.
Alat hubungan kemanusiaan (human relation)
yang baik, misalnya : dengan komunikasi orang dapat menceritakan keinginannya
atau kebutuhannya.
4.
Mempelajari sifat-sifat manusia, misalnya : dengan
berkomunikasi Anda dapat mengetahui budaya, adat istiadat, bahasa maupun agama.
5.
Memperlancar kerja sama antar manusia dan
lingkungannya, misalnya: dengan komunikasi Anda dapat saling tolong menolong
dan sebagainya.
6.
Mempermudah memahami berita atau informasi, misalnya :
dengan komunikasi orang mudah mengerti dan mau menerima segala persoalan yang sedang
dihadapi.
Semoga artikel singkat ini
bermamfaat untuk kita semua. terima kasih.