Selasa, 01 Maret 2016

7 Binatang Ini Bisa Berjalan Di atas Air

bahasa inggris online gratis | Maret 01, 2016 | | Lebih dari 1.200 spesies hewan berevolusi memiliki kemampuan untuk berjalan di atas air. Tak hanya hewan kecil seperti serangga dan laba-laba beberapa reptil, burung dan bahkan mamalia juga mengembangkan bakat ini.  Berikut ini binatang-binatang yang bisa berjalan di atas air:

Anggang-anggang

Serangga ini tersebar hampir di seluruh daerah nusantara. Anggang-anggang kerap disebut dengan laba-laba air karena mempunyai kebiasaan berjalan atau melompat di atas air.
Ciri khas serangga ini adalah cara berjalannya yang nampak maju mundur secara beraturan. Tapi jangan salah, anggang-anggang bisa bergerak dengan sangat cepat di atas air dengan kecepatan 1,5 meter detik!


Anggang-anggang bisa berjalan di atas air kerena mempunyai kaki berambut halus yang sangat banyak. Rambut-rambut berukuran nano itu mempunyai susunan khusus dan dilapisi oleh zat lilin yang membuat udara terperangkap di dalamnya. Alhasil, kaki-kaki berambut anggang-anggang bisa berfungsi bak pelampung.bahkan para ilmuwan amerika telah berhasil menciptakan robot yang bisa berjalan di air dan bentuknya mirip anggang-anggang .

Semut api

semut api bisa berjalan diatas air karena adanya pengaruh tegangan permukaan air.tegangan permukaan ini disebabkan oleh interaksi sifat kohesi molekul-molekul zat cair pada permukaan zat cair, selain itu juga struktur yang terdapat pada permukaan kaki semut terdapat bantalan lengket yang mengeluarkan cairan minyak, yang membuat mereka dapat melekat pada permukaan licin sekaligus dapat menopang tubuh diatas permukaan air.

Laba-laba pemancing
 
Ini dia laba-laba air sesungguhnya, laba-laba Dolomedes atau populer disebut laba-laba pemancing. Serangga ini memang mempunyai makanan yang tidak lazim, yakni ikan.

Nah, untuk menangkap ikan langsung dari sungai atau kolam, laba-laba ini bisa berjalan di atas air. Ya, kemampuan itu berasal dari badan yang penuh dengan rambut halus anti air, mirip dengan milik anggang-anggang.  K
etika berjalan di air serangga atau laba-laba menekan air, kakinya bengkok dan merusak permukaan, tetapi tidak sampai menerobos. Permukaan kemudian memantul kembali, mendorong ke atas.

Nyamuk

Walaupun hanya sering mengambang tapi setidaknya serangga ini bisa berdiri diatas air dengan waktu yang lam dan penjelasannya pun adanya tegangan permukaan air. Pada molekul-molekul air di bagian atas, gaya kohesi antar air menghasilkan resultan gaya yang mengarah ke bawah yang kemudian menghasilkan semacam "selubung", dan bila berat nyamuk dapat diatasi oleh kekuatan selubung itu maka nyamuk tidak akan tenggelam saat berjalan di atas air.

Kadal basilisk

Anda tentu kerap melihat aksi kadal satu ini di banyak video-video dokumenter dunia binatang. Ya, kadal basilisk adalah hewan dengan kemampuan berlari di atas air yang paling terkenal.
Kadal ini sejatinya hidup di pohon-pohon, namun saat dikejar oleh pemangsa atau hendak menangkap mangsa, kadal ini bisa berdiri dan berlari dengan kaki belakangnya. Kecepatan langkah kaki kadal ini mampu menopang tubuhnya saat di atas air, membuatnya mampu berlari di permukaan air hingga beberapa meter sebelum akhirnya tenggelam dan berenang seperti biasa.

Kadal kecil dapat lebih mudah menghasilkan gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat mereka keluar dari air. Sedangkan yang lebih besar harus ancang-ancang di darat untuk mencapai momentum yang dibutuhkan, untuk mendukung berat badan dan tetap bisa bertahan.


Burung grebe

Burung grebe termasuk burung berparuh panjang yang hidup diperairan dengan memakan ikan, mirip seperti bebek.

Burung ini mempunyai telapak kaki yang pipih dan kecepatan langkah kaki kilat, mirip kadal basilisk. Burung grebe bisa berlari dengan kecepatan 20 langkah tiap satu detik. Kecepatan itu membuat tubuhnya lebih ringan hingga 55 persen. Akhirnya, burung ini mampu berjalan di atas air.
Menariknya, aksi berjalan di atas air burung grebe dilakukan demi menjadi yang tercepat mendapat betina untuk pasangan kawin.

Tokek kerdil

Tokek mungil ini berasal dari hutan hujan Amazon. Tinggal di kawasan hutan sering tenggelam karena banjir, tokek kerdil mengembangkan sistem adaptasi yang sangat hebat. Sisik-sisik tokek ini ternyata anti air, bahkan dikatakan tidak bisa basah. Dan dengan bobot tubuhnya yang sangat ringan, tokek kerdil bisa membuat tubuhnya berdiri kokoh di atas air. 









Efendijbi
Belajar Bahasa Inggris Online Updated at: Maret 01, 2016